[caption id="" align="alignnone" width="320" caption="Bisnis Coaching"][/caption] Halo Entrepreneurs! Sekarang kita berada di jaman Entrepreneur, dimana orang - orang yang akan memiliki kedudukan tinggi dan menjalani kehidupan yang maksimal adalah para Entrepreneur atau Pengusaha. Bahkan para aktor/aktris, dokter, ilmuwan bahkan para atlet bisa jadi takkan pernah bisa sukses atau menjalani kariernya tanpa ada peran Entrepreneur. Begitu juga negara dan segala aspek yang ada di dalamnya, Entrepreneur akan sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sebuah negara. Transportasi, pertambangan, air bersih, fasilitas umum, pajak yang menjadi pendapatan negara, tempat hiburan dan berbagai macam hal lainnya sangat-sangat membutuhkan peran Entrepreneur. Itu karena hari ini kita hidup pada jaman yang dinamakan "Entrepreneur Era". Berbicara tentang Entrepreneur, kebanyakan orang bingung mau memulai dari mana atau bagaimana cara memulainya. Ketika saya masih sekolah SMP sampai SMA, setiap kali melewati gedung-gedung tinggi di jalanan, saya selalu berpikir, bagaimana caranya agar saya bisa memiliki gedung-gedung itu? Bagaimana para pemilik gedung itu memulai usahanya sampai akhirnya mereka memiliki bangunan-bangunan pencakar langit itu? Menarik bukan, mari kita simak baik-baik. Untuk memulai karier, baik dalam berwirausaha atau apapun itu tentu kita harus menemukan sebuah hal yang dinamakan passion. Tapi pada tulisan kali ini saya tidak ingin membahasnya. Oleh karena itu, hal lain yang sering kali dijadikan alasan atau rintangan awal bagi para calon pengusaha adalah... "Aduh saya gak punya modal..!" atau "Modalnya dari mana ya? Saya kan belum punya apa-apa.." Berbicara tentang modal, saya sangat setuju bahwa berbisnis atau menjadi entrepreneur itu membutuhkan modal. Sekali lagi, bisnis itu membutuhkan modal. Tapi, modal itu tidak selalu berbentuk uang. Memang ujung-ujungnya akan balik lagi ke uang, tapi uang bisa kita dapatkan dengan moda yang memang sudah kita miliki sebelumnya. Karena sebetulnya, Tuhan sudah memberikan kita modal yang luar biasa. Apa modalnya? Modalnya adalah akal atau pikiran yang membuat manusia jauh lebih tinggi derajatnya dibandingkan makhluk Allah yang lainnya. Dengan kita memiliki akal, maka kita akan mampu menguasai berbagai skill dan kemampuan dengan mempelajarinya bahkan bisa menjadi seorang ahli. Nah keahlian itulah yang kita gunakan untuk bisa mendapatkan modal yang lainnya, bisa uang, relasi, ilmu dan pengalaman. Baru ketika kita sdah mendapatkan modal tersebut, kita bisa meningkatkan taraf bisnis kita ke level yang lebih tinggi. Misalnya, beberapa usaha yang saya miliki sekarang tidak langsung saya bangun dengan modal uang. Saya mengawali dengan modal skill. Caranya waktu itu saya memiliki sedikit pengetahuan tentang Training. Maka saya mencoba menjadi pembicara atau orang menyebutnya motivator. Membuat sebuah event seminar gratis hanya agar dikenal sebagai pembicara. Lambat laun orang-orang yang mengundang saya mau memberikan uang tips sampai akhirnya dibayar secara profesional. Nah uang tersebut tidak langsung saya konsumsi, tapi coba diputarkan dalam bisnis yang lain, sehingga menjadi modal berdirinya bisnis yang lainnya. Begitu juga dengan usaha-usaha saya yang lainnya. Jadi, berbisnis itu pasti membutuhkan modal. Modal terbesar yang diberikan Tuhan adalah diri kita sendiri. Saya bisa, bagaimana dengan anda?!
SUMBER ——————————————————————————————————————-
Edvan Muhammad Kautsar Motivator Muda | Pengusaha Muda | Penulis
Buku Dreams Come True Twitter:
@EdvanMKautsar | FB:
Edvan M Kautsar Official |
IG: @EdvanMKautsar Mengundang sebagai pembicara: 0812 9333 7663 / 0812 1040 2448
Blog | Website
KEMBALI KE ARTIKEL
