Banyak orang yang menyatakan bahwa generasi yang hidup pada era ini memasuki zaman yang bebas. Bahkan saking bebasnya seakan-akan tanpa ada kontrol, baik dari orang tua maupun lingkungannya. Tak jarang bisa ditemui anak kecil berani melakukan sesuatu yang dianggap tabu oleh budaya masyarakat di masa lalu. Misalkan saja berbicara jorok, bicara membentak, bolos sekolah, berkelahi, dan lainnya.
Tak sampai disitu, para guru juga mengeluhkan perilaku anak didiknya di masa ini yang jauh dari rasa hormat pada mereka. Pembelajaran lebih banyak waktunya dihabiskan untuk menenagkan kondisi kelas. Memukul, bahkan memarahi anak didik menjadi hal yang terlarang bagi guru. Sehingga hal yang bisa dilakukan adalah memahami kondisi peserta dengan beragam metode, strategi dan pendekatan pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi mata pelajaran dan peserta didiknya.