Dari segi etimologi, Â genderuwo hampir sama dengan begu ganjang yaitu adanya fenomena penampakan dari hantu yang berbentuk manusia dan menakutkan. Bedanya genderuwo dikenal didalam mitologi masyarakat di Pulau Jawa, dengan sosok berwujud manusia mirip kera, yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Sedangkan begu ganjang di kenal didalam mitologi masyarakat di Pulau Sumatera Bagian Utara khususnya masyarakat Batak, mahluk yang awalnya tampak kecil lama kelamaan kelihatan menjadi tinggi atau panjang ke atas.
KEMBALI KE ARTIKEL