Seorang pemuda berjubah putih berkatup bersama kalbu sembari bertaut perdu merapal sang harapan hidup. Hatinya berdebar bersama malak merangkai sebuah mimpi yang kian hadir dalam pelupuk sanubari. Perasaannya berdebar degap dalam relung pertapaan. Matanya berlinang mengingat kembali jeritan dimasa yang lalu. Kisah yang teramat memprihatinkan, kini menghantarnya kepada pangkuan untuk berjuang sang dambaan hidup. Waktu begitu cepat berlalu. Hingga angan bersama harapannya tergapai begitu cepat.Â
KEMBALI KE ARTIKEL