Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menjala dengan Hati, Tanpa Sungut-sungut!

21 Mei 2010   05:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:04 104 0

Menjala Dengan Hati, Tanpa Sungut-sungut

|oleh: Eduard Ginting

Suatu ketika kantor menugaskan saya untuk mengunjungi mitra usaha kami di daerah pesisir. Tugas saya kali ini bukan untuk memberikan pelatihan seperti sebelum-sebelumnya. Namun, saya akan memberikan reward atas konsistensihasil tangkapan mereka.

Setelah selesai acara formal penyerahantropi dan sejumlah uang, kami berbincang-bincang sambil menikmati kesegaran es kelapa hijau. Sampai kemudian saya bertanya: “Apa rahasainya, sehingga tangkapan bapak tetap banyak? Bahkan dimusin paceklik sekalipun?” “Sebenarnya tidak banyak yang kami lakukan, hanya dua perkara utama. Kami menjala dengan sepenuh hati tanpa bersungut-sungut. Selebihnya kami berserah kepada Tuhan pengatur segalanya”

Saya kagum dan terkesima dengan jawabannya. Memori saya teringat akan kutipan “Apapun yang kamu lakukan, lakukanlah seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia” Apapun yang kita lakukan saat ini, jadikanlah standard ini sebagai standard tertinggi dalam hidup kita. Dengan begitu kita semakin mengasihi Allah, diri kita dan sesama kita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun