Marhaba
Cagub Yang Kompasianer dan Bintang Kompasiana Ini lebih memaknai dan memahami persoalan Jakarta dibandingkan dengan 5 cagub lainnya yang sarat dengan ego tidak punya konsep dan kurang pemahaman. Saya kategorikan mereka (5 pria) pecundang karena mereka karbitan dan menelikung ditengah jalan menuju kursi kepemimpinan gubernur Jakarta yang membutuhkan pemahaman dan pengabdian dari sisi moral dan kemanusiaan. Mereka pecundang karena bukan warga Jakarta tapi sok dan merasa sangat tau bicara gimana sebaiknya Jakarta masa kini dan masa mendatang, gimana bisa? Mereka tidak lahir-tidur-besar-sekolah-bekerja-tinggal-“menderita” di Jakarta, tapi kok seolah paling tau bicara soal macet dan banjir? Mereka tadinya ngomong Jowo dan Sumatera, kok tiba-tiba mau ngomong elu-gue betawi punye gaye..? mustahil…Taal..kita lanjutkan.