Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Artikel Utama

47°C, Musim Panas, Musim Kurma ( Bag. 1)

15 Juni 2010   05:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:32 1593 3
Marhaba Negara2 Timur Tengah, khususnya negara2 Teluk Arab; Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UAE, Bahrain, Oman, Yaman, Irak – identik dengan panas, gurun pasir, onta, kurma (sun, desert, camel, dates). Kali in saya ingin sharing tentang panas dan kurma (dates, arab-thamar). Awalnya (masih), banyak orang keliru tentang kondisi cuaca di TimTeng; yakni beranggapan cuaca full panas sepanjang masa, tidak. TimTeng juga ngalamin musim dingin, terbukti secara ilmiah ataupun logika sederhana. Secara obrolan “warkop” yakni dari segi geografis, letak Timur Tengah itu mendekati benua Eropa atau hampir diatas benua Asia, dimana mengalami juga cuaca musim dingin, ini fakta. Di Qatar sini, musim panas dimulai bulan May-November , sedangkan Desember-April adalah musim dingin. Selama disini, so far pernah ngalamin suhu tertinggi yakni 49°C, juga suhu terendah 5°C. Sekarang in musim panas, saatnya musim kurma. Musim kurma dimulai bulan April dimana pohon kurma mulai berbuah dengan warna hijau muda, kemudian berubah kuning atau merah ( 2 varian kurma di Qatar), akhirnya berwarna krem gelap hampir coklat pada masa panen yang puncaknya bulan July-Agustus. Disamping warna kuning atau merah, bentuk kurmajuga ada yang lonjong dan bulat. Mau terus? Taal (arab-ayo, marilah) Seputar Kurma Seputar ke 1; di Qatar ada aturan, jangan sampai merusak atau menabrak pohon kurma, urusannya bisa berabe. Bisa kena denda 1,000 s/d 10,000 riyal (1riyal =Rp. 2.500) tergantung kerusakan, karena biaya perawatan kurma sebagai “makhluk hidup” juga tergolong mahal, mungkin terkait system penyiraman air yang otomatis. Di Qatar, pohon kurma tertanam-tersebar di merata tempat alias dimana2 terutama jalanan dan taman2 kota. Jika saat panen tiba, siapapun bebas-boleh bin halal ngambil-dimakan kecuali kurma didalam pagar rumah orang, hehe. pohon kurma 1, mesaieed-daulah qatar pohon kurma 2, mesaieed-daulah qatar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun