Kementeria Agama (Kemenag) telah melansir sederet nama mubaligh rekomendasi pemerintah, yang kontan disambut dengan kontroversi. Sebagai sebuah pesan, daftar itu memang sarat tanda. Dan sebagaimana perspektif semiotika (ilmu tanda), pada akhirnya di pihak masyarakat lah (sebagai pembaca tanda), makna atas pesan itu terbangun. Kontroversi semestinya sudah terprediksi.
KEMBALI KE ARTIKEL