Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

Jagonya Makan Ngumpul, Jagonya Budaya Kekeluargaan

25 Agustus 2016   16:54 Diperbarui: 25 Agustus 2016   17:15 264 3
Ketika saya membaca ringkasan peneliti dari Cornel University , Amerika Serikat, Musick & Meier tahun 2012: tentang menyantap makan bersama keluarga bisa memberikan perbedaan nyata mulai anak hingga dewasa (18 - 26 tahun)  kelak. Saya merasa tersenyum sumringah melahap hasil penelitian mereka. Betapa hal yang nampak sepele bagi orang awam seperti saya menjadi penelitian berharga sebuah universitas terkemuka di AS dan kini menjadi sumber referensi dunia. Kesimpulan penelitian Musick & Meier (2012),pada kebanyakan keluarga Amerika Serikat,  pada muda-mudi yang sering makan bersama keluarga cenderung memiliki gejala depresi yang rendah sedangkan mulai dari anak-anak  memiliki manfaat  untuk kesehatan mental yang baik : berkurangnya kenakalan remaja dan interaksi sosialnya positif karena komunikasi orang tua dan anak menjadi kuat namun manfaat ini cenderung berkurang seiring beranjak dewasa. Pada usia dewasa lebih cenderung ditentukan bukan pada semata-mata pada santapan keluarga melainkan juga refleksi pengaruh tipe orang yang terlibat dalam santap bersama tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun