Saya tidak akan mengulas perihal perbedaan tarif atau argo taksi berbendera perusahaan transportasi dengan taksi berpanji perusahaan aplikasi. Jelasnya perusahaan transportasi adalah perusahaan dengan kapital yang jauh lebih kuat ketimbang perusahaan aplikasi yang masih start-up di Indonesia. Artinya asset dan keuntungan perusahaan transportasi jauh lebih besar ketimbang pewirausaha aplikasi. Namun mirisnya, dari beberapa obrolan saya saat menggunakan kedua penyedia jasa transportasi tersebut terungkap bahwa pendapatan sopir taksi perusahaan aplikasi sepertinya lebih tebal daripada sopir taksi perusahaan transportasi.
Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!
7 bulan yang lalu
KEMBALI KE ARTIKEL