Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa “
adolescents with music training have better cognitive skills and school grades and are more conscientious, open and ambitious.”[1] Tetapi, seseorang nantinya akan mengalami kemampuan secara fisik dan kognisi (misal dalam aspek
fluid intelligence). Apakah ini berarti orang tersebut akan sia-sia dalam mempelajari piano hingga tua? Bagaimana dengan orang yang telah berumur namun belajar piano? Apakah
worth it? Di artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kemampuan bermain piano dengan pemakaian
The Cattell-Horn theory tentang
fluid dan
crytallized intelligence serta kegunaannya.
KEMBALI KE ARTIKEL