“Mawar yang ku taburkan semerbak menyelubungi lagit sendu. Mendung membawa angin dingin meniup kelopak mawar dengan daun hijaunya. Beberapa helai kelopak kamboja diatas pusara berguguran. Memberikan putih diatas merah mawar yang basah. Titik-titik hujan mulai membumi. Sedikit demi sedikit aku basah lalu pergi.”