Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Surat Pembaca: Irene

18 Desember 2013   11:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 104 0

“Mawar yang ku taburkan semerbak menyelubungi lagit sendu. Mendung membawa angin dingin meniup kelopak mawar dengan daun hijaunya. Beberapa helai kelopak kamboja diatas pusara berguguran. Memberikan putih diatas merah mawar yang basah. Titik-titik hujan mulai membumi. Sedikit demi sedikit aku basah lalu pergi.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun