Helm Buat Sang Junior

SUATU siang di tengah hiruk pikuk lalu lintas jalan Jakarta. Sebuah pemandangan memikat perhatian saya. Kebetulan lampu pengatur berwarna merah. Saya melihat pemotor yang memberi helm untuk sang juniornya. Keren. Kadang kita melihat ada yang mengabaikan helm pelindung kepala bagi sang junior saat bersepeda motor. Sang pemotor yang mungkin ayah sang anak, memakai helm. Sedangkan anaknya atau si junior tak sempat dibelikan helm. Pasti ada alasannya. Ikhtiar menjadi kunci penting agar bersepeda motor lebih nyaman, aman, dan selamat. Ajakan untuk ikhtiar sejak usia dini sebuah pilihan tepat. Penanaman nilai-nilai luhur sejak awal boleh jadi berbuah manis di waktu mendatang. Pentingnya menanamkan rasa mensyukuri apa yang sudah dimiliki, bakal menumbuhkan ketaatan religius. Sedangkan penanaman sikap menghargai aturan sejak dini, memungkinkan berkembangnya budaya saling menghargai dan kedisiplinan. Anak-anak ibarat kertas putih yang bisa menjadi beragam corak, tergantung bagaimana orang tua menorehkan kertas itu. Betapa indahnya hidup bila kita bisa saling menghargai. Tanpa memandang status sosial dan ekonomi. (edo rusyanto)