Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Teori Sebatang Rokok

6 Januari 2016   08:25 Diperbarui: 6 Januari 2016   08:28 170 4
Mengkorelasikan dengan tulisan perdana saya sebelumnya, Kenapa Bosan?! ada hal yang menarik saat saya bertemu teman lama. Entah dapat darimana, saat ia meminjam korek saya untuk membakar rokoknya, "Do, tau teori sebatang rokok? Dimana saat korek dan sebatang rokok membantu kita untuk melihat dunia?" katanya sambil menghisap rokoknya.
Ia menjelaskan dari meminjam korek para perokok akan mulai terlibat percakapa ringan dengan empunya korek. Yang bisa saja berakbir dengan habisnya sebatang rokok tanpa satu katapun, atau malah berakhir dengan tukeran nonor telepon yang berujung menjadi rekan bisnis. Atau hanya sekedar teman baru for grab some coffee at coffee shop nearby.
Dengan membuka percakapan dengan orang baru, akan banyak hal yang kita bisa ambil dari percakapan kecil itu.
Opini lawan bicara soal hidup, politik, hobinya, keluarga nya, acara TV terkini. Bisa jadi ia mempunyai opini yang sama atau malah sebaliknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun