Perburuan sekolah berstatus negeri, baik di Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Umum (SMU) menyisakan banyak kepedihan para orang tua wali murid. Suara sumbang dan gugatan ketidakadilan bermunculan disana-sini. Entah benar entah tidak. Atau karena faktor emosionalitas para orang tua yang gagal mendudukkan putra putrinya bisa belajar di bangku sekolah negeri. Namun cerita klasik ketidak adilan dan fenomena "siswa titipan" dalam kegiatan penerimaan siswa peserta didik baru di sekolah negeri sudah puluhan tahun jadi momok dan jadi mafia yang tidak pernah bisa diberantas penyakitnya.
KEMBALI KE ARTIKEL