Untuk sepersekian detik, tak ada bintang yang mendekat. Aku menyusuri lorong gelap yang tak berujung. Berharap sesosok cahaya menemuiku. Dalam pekatnya kehampaan aku tersadar bahwa tak ada jalan lain. Tak tahu arah dan tak punya tujuan. Pikirku bejalan kedepan, namun yang kurasa aku berjalan mundur.
KEMBALI KE ARTIKEL