Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Supporter Semen Padang: Kami Rindu IPL yang Profesional

16 Februari 2014   22:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 749 2
Selamat siang semua, masih ingat dengan saya? Ya saya sudah jarang lagi menulis atau berinteraksi di kanal bola ini. Saya malas menulis karena orang-orang jujur dan apa adanya seperti Eduardo Blank dan Bams Haryanto sudah tidak pernah muncul lagi disini. Sekarang yang tersisa hanya sekumpulan orang sok bijak tapi munafik, terbukti dengan artikel mereka yang slalu nyinyir.Hari ini saya gatal ingin menulis karena beberapa hari yang lalu membaca artikel Manly Villa tentang kekalahan klub asuhan Coach RD atas Persela Lamongan. Dari isi artikel itu bisa kita simpulkan betapa dangkalnya pengetahuan Manly Villa ini. Yang pertama dia bilang Persela adalah klub yang prestasinya biasa-biasa saja, padahal faktanya Persela adalah salah satu klub yang paling konsisten, sejak promosi ke kasta tertinggi sepak bola indonesia pada tahun 2003 Persela tidak pernah lagi terdegradasi. Lalu bandingkan dengan Semen Padang yg selalu terseok-seok di papan bawah dan beberapa kali degradasi. Selain itu Stadion Surajaya juga terkenal angker bagi tim besar sekalipun. Musim lalu Persipura terkapar oleh gol tunggal Mario Costas dan Arema pun hanya bisa meraih hasil seri. Prestasi lain Persela adalah 5 kali juara piala gubernur jatim sejak turnamen ini digelar tahun 2003 silam. Yang luar biasa karena kita tahu jatim adalah gudangnya tim hebat di persepakbolaan Indonesia. Tercatat paling tidak ada 4 tim asal jatim yang pernah juara kasta tertinggi liga Indonesia yaitu Persik Kediri dan Persebaya masing-masing 2 kali serta Gresik dan Arema masing-masing 1 kali. Beda dengan Semen Padang, di Sumatera Barat isinya tim tarkam semua.Kebodohan Manly Villa yang kedua adalah tentang Stefano Lilipaly, saat RD menginginkan Lilipaly dia bilang Stefano Lilipaly adalah pemain yang dihujat saat AFF Cup 2012 padahal kita tahu Lilipaly tidak pernah bermain di ajang tersebut. Caps pertama dia adalah saat melawan Philippines tahun 2013. Sudah jelas kan bodohnya. Bedain Tonie Cussell dan Stefano Lilipaly saja tidak bisa.Masalah judul di atas saya buat karena gatal juga baca artikel seseorang tentang tim kebanggan saya yg pernah 2 kali juara yaitu Persik, selain itu di kolon komentar ada beberapa orang yang menyebut nama saya. Dalam artikel itu dia mengaku rindu dengan IPL yang profesional, bersih dari segalanya dan bermartabak telor. Alasan sebenarnya dibalik kerinduan itu adalah karena dia fans Semen Padang yg merasa pesimis timnya bisa juara layaknya di IPL yang isinya tim tarkam semua. Bagaimana tidak, lawan Persija yang musim lalu hampir degradasi aja tim ini jadi bulan-bulanan. Semoga Semen Padang tidak kabur dan ikut liga Pakistan setelah nanti malam babak belur dihajar Persib

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun