Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Jaga Anakmu Dari Sinetron

21 September 2015   20:00 Diperbarui: 23 September 2015   22:02 147 1
          Sinema elektronik atau yang kita kenal sebagai sinetron adalah media komunikasi yang di kemas oleh media ke khalayak umum yang kita terima dengan melihat dan mendengar .Sinetron memang salah satu tayangan televisi yang banyak digemari karena selalu menyuguhkan berbagai cerita seperti cerita cinta, cerita horor dan juga yang berbau komedi. Stasiun televisi di Indonesia berlomba lomba untuk menyajikan sinetron yang bisa menarik perhatian masyarakat mulai dari isi cerita ,para pemeran dalam cerita tersebut dan bahkan efek efek editing yang begitu menarik karena perkembangan teknologi yang selalu berkembang pesat. Efek efek editing juga dipakai di sineton yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta yang berbau mitos yaitu 7 Manusia Harimau. Dimana tayang perdana pada 8 November 2014. Sinetron ini bisa dianggap baru karena masyarakat biasanya selalu disuguhkan sinetron dengan unsur drama tetapi sinetron ini dikemas dalam unsur kebudayaan dan mitos. Sinetron 7 Manusia Harimau ini diangkat dari sebuah desa yang ada di Bengkulu diceritakan ada seorang pria yang bernama Mara adalah seorang guru Matematika berusia 25 tahun yang berasal dari Jakarta yang dinar untuk mengajar di desa kecil di Bengkulu disana Mara merasa nyaman. Diceritakan bahwa Ayah Mara yang bernama Peto Alam memang lahir di desa Kayu Lima di Bengkulu. Penduduk desa lain menjuluki desa Kayu Lima ini sebagai gudang ilmu hitam karena adanya manusia yang memiliki ilmu harimau digunakan untuk menjaga kebun teh dari gangguan pencuri. Mara kemudian sampai di desa Kayu Lima dan tujuan pertamanya pada saat itu adalah mencari seseorang yang bernama Lebay Karat yang  dianggap dituakan di desa tersebut. Karena kedatangan Mara di desa kayu lima tersebut membuat para inyit atau inyek menjadi penasaran siapa pria tersebut bahkan mereka meyakini jika Mara adalah bagian dari mereka atau salah satu dari manusia harimau. Kejadian demi kejadian terus terjadi dan membawa Mara menjadi semakin masuk kedalam lingkungan dan kebudayaan di dalam desa Kayu Lima tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun