Segelintir orang membuat prank tidak lucu. Mereka membagi peran secara lengkap. Ada yang bertindak sebagai tokoh masyarakat, ada yang berperan sebagai orang kehilangan uang, ada yang berperan sebagai juru bicara, ada yang menjadi buzzer untuk mengkonfirmasi isu seolah fakta, ada yang menjalankan peran word-of-mouth sebagai media pemasaran ke seluruh kampung  bahkan ada babi tulen berpartisipasi menjadi properti sandiwara yang pada akhirnya harus digorok hingga tewas.
Sandiwara itu digelar secara live premier dengan sukses di sebuah kampung bernama Bedahan di daerah Sawangan depok.Â
KEMBALI KE ARTIKEL