"Saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Presiden tidak tahu-menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK-PD untuk menakut-nakuti para kader," ujar anak sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
AHY tetap pada tuduhan ada rencana kudeta atau yang disebut sebagai pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD). AHY juga tetap menempatkan keterlibatan eksternal. Dalam hal ini mantan Panglima TNI Moeldoko bergabung dengan kader internal, eks kader, dan pecatan kader.