Surat tertuang dalam laporan hasil/laboratory result dengan nomor resi 451-44-550 dan nomor registrasi lab 801127175. Tertulis nama pasien Muhammad R. Shihab dengan tanggal lahir 24 Agustus 1965.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah Sars-CoV-2 Nucleic Acid Test (RT-PCR). "Hasil Positif," Â
Tertulis dokter pengirim yaitu Arif Rahman. Rizieq dinyatakan melakukan pemeriksaan  27 November 2020. Hasilnya keluar pada keesokan harinya, 28 November 2020.
Pada tanggal tersebut Rizieq tengah menjalani perawatan di RS UMMI Bogor. Saat itu lembaga independen di bidang kesehatan MER-C mengambil sample pemeriksaan swab test Rizieq.
Pemeriksaan tanpa sepengetahuan Satgas Covid-19 Kota Bogor sempat membuat Walikota Bogor Bima Arya berang. Ia memerintahkan dilakukan swab test ulang melibatkan tim satgas.
Alih-alih dipatuhi, Mer-c mengatakan sikap Bima dianggap melanggar hak asasi dan kerahasiaan pasien. Mer-c beranggapan hanya keluarga dan pasien yang bisa mempublikasikan hasil medis.
Hal itu dibarengi dengan pernyataan tertulis Rizieq yang menghendaki tidak dipublikasikannya hasil swab test. Pernyataan tertulis Rizieq itu menjadi pegangan Mer-c menuduh Bima sebagai tidak beretika.
Polemik mencuat. Bima menilai RS UMMi menghalang-halangi upaya medis. Bima mengatakan awalnya RS akan berkoordinasi  bila akan dilakukan swab test. Namun, kenyataannya Satgas Covid-19 tidak dilibatkan.
Bima pun mengajukan laporan ke Mapolresta Bogor dengan delik aduan menghalang-halangi tenaga medis. Pelaporan ke Polresta Bogor dengan LP/650/XI/2020/JBR/POLRESTA BOGOR KOTA dengan sangkaan Pasal 4 ayat (1) dan (2) UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang menghalang-halangi petugas.
Pihak RS Ummi berdalih, pasien tidak memberi tahu mengenai pelaksaan swab test karena dilakukan Mer-c. Bahkan, RS tidak dilibatkan. Pengambilan sample, katanya, dilakukan pada Jumat (27/11) siang.
Di tengah polemik antara RS dan Walkot Bogor diberitakan Rizieq kabur dari RS lewat pintu belakang pada Sabtu (28/11) malam. Video Rizieq mengenakan baju koko dan peci hitam viral. Ia menyebutkan telah merasa sehat. Tanpa menyinggung sakitnya apa, Rizieq malah terkesan berpromosi tentang rumah sakit.
Video tersebut seolah hendak mengatakan ia tidak kabur. Ia pulang dengan baik-baik. Meski kemudian muncul pernyataan dari RS bahwa Rizieq memaksakan diri pulang dan RS tidak bertanggungjawab terhadap kesehatan pasien.
Kontroversi kemudian terjadi ketika Rizieq disebutkan menengok cucu di Sentul, Bogor pada Senin malam. Namun, pada Selasa (1/12) ketika seharusnya menjalani pemeriksaan kepolisian terkait dugaan tindak pidana kerumunan, ia mangkir.
Lewat pengacaranya, Rizieq disebutkan kelelahan dan harus istirahat. Rizieq dan menantu pun tidak menampakkan diri ke Mapolda Metro Jaya hingga Selasa malam kemarin.
Namun, FPI mengatakan bahwa Rizieq dalam kondisi baik dan sehat. Bahkan, Rabu (2/12) ini akan menjadi pembicara utama Reuni 212 dalam bentuk pertemuan virtual 100 tokoh Islam.
Tentu saja FPI membantah surat hasil pemeriksaan Swab test yang menyatakan  junjungan para laskar FPI itu positif Covid-19. Ditegaskan bahwa surat medis itu hoaks.