Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cintaku di Kereta Api Kertajaya

4 November 2013   10:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:37 139 0

Akhirnya tiba juga Hari yang kunantikan selama ini , rasanya seneng banget karena hari ini aku bisa mudik ke kampung halaman. rasanya sudah gak sabar pingin segera ketemu keluarga di rumah , aku sudah kangen banget sama bapak , ibu dan juga adik-adikku. barang barang bawaanku sudah kumasukkan kedalam tas Ransel , begitu juga dengan oleh-oleh buat keluarga yang pagi tadi ku beli sudah ku kemas rapi kedalam kardus,rasanya semua sudah siap.
jam di rumah kontrakanku sudah menunjuk angka 2,sudah tiba saatnya aku berangkat menuju stasiun pasar senen , tapi apes banget setelah seperempat jam menunggu bis yang akan membawaku ke stasiun tak juga datang,"sial biasane gak suwe ngene bis e,terpaksa naksi iki " gumamku dalam hati
maklumlah aku cuma pegawai rendahan, untuk naik taksi saja aku harus merogoh kocek dalam-dalam karena yang semacam ini tidak pernah masuk dalam rencana anggaran belanja Adi (namaku).
Tak lama berselang sebuah mobil taksi melaju dengan kecepatan sedang
aku melambaikan tangan memberi isyarat kepada sang sopir untuk berhenti,
" kemana mas?" tanya sang sopir
" senen,berapa bang?"jawabku serius
"50ribu mas !" seru sopir taksi itu
"35ribu ya bang" kucoba menawar
setelah kutawar akhirnya sang sopir bersedia ku bayar 40ribu,padahal kalau naik kopaja cuma bayar 2ribu saja tapi tak apalah, sekali sekali naik taksi.
sampai di stasiun senen jam 15;30 aku bergegas ke loket untuk mendapatkan karcis kereta api kerta jaya,untung tidak begitu banyak orang yang akan menggunakan kereta api,setelah mengantri sekitar 10" akhirnya kudapatkan karcisnya.
Kereta diberangkatkan menuju surabaya pasar turi nanti tepat pukul 17;00,aku memanfaatkan waktu yang masih sekitar satu jam ini untuk sekedar duduk mergangkan otot-otot kaki sambil membaca jawa pos yang baru terbit yang tadi kubeli sewaktu turun dari taksi, setelah merasa cukup istirahat aku bergegas menuju kereta api kerta jaya yang sudah parkir sejak tadi.
gerbong 7 nomor 17D adalah tujuanku,dengan mudah ku bisa sampai ke
tempat yang kumaksud.Tas ransel dan juga kardus yang berisi oleh-oleh untuk keluarga sudah ku taruh ditempat yang memang telah di sediakan yaitu tepat di atas jok yang ku tempati
" aah beres "
aku duduk dengan santai dan melanjutkan membaca jawa pos karena jok dengan nomor A,B,C dan E yang ada di sebelahku belum terhuni,sementara para pedagang asongan lalu-lalang menawarkan daganganya,tak lama kemudian nampak seorang gadis cantik yang seumuran denganku menuju ke arahku sambil memegang karcis di tangan kirinya.
" Maaf mas,ini gerbong 7 atau 8," tanyanya padaku
" ini gerbong 7 mbak,mbak cari gerbong 7 atau 8?" aku balik tanya
" gerbong 7 mas,nomor 17 E" jawabnya kalem
" bener disini mbak,sebelahan sama aku ini" balasku bersemangat ,aku membantu gadis itu menaruh kopernya bersebelahan dengan barang-barang milikku yang sudah lebih dulu nangkring di atas.
"makasih mas"
" oke,sama-sama mbak"
sepertinya sebentar lagi kereta mau di berangkatkan,dan jok yang bernomor 17 A B C pun telah di tempati oleh satu keluarga yang hendak turun di cepu.
aku sesekali mengobrol dengan bapak dan juga ibu yang dihadapanku,mereka juga menanyakan padaku akan kemana tujuanku
" kulo mandhap bojonegoro,pak" aku mnjelaskan pada keluarga yang dari cepu ini
Thuuuuuuuuuuuutttttttt....bunyi klakson kereta yang mulai melaju
sementara gadis yang di sebelahku hanya terdiam dan
sesekali memperhatikan handphone miliknya.Penampilanya sederhana tapi ia cukup cantik untuk ukuranku , sesekali aku mencuri pandang dan kuperhatikan wajahnya yang cantik serta penampilanya yang anggun,rambutnya sebahu dengan menggunakan jepit rambut kupu-kupu.
rasanya ingin berkenalan dengan gadis ini,
maklumlah aku juga belum punya pacar,
siapa tau ia juga masih jomblo pikirku sambil senyum sendiri.
" turun dimana mbak
?" tanyaku membuka pembicaraan
" bojonegoro mas" jawabnya singkat
" benarkah,aslinya mana? sahutku penasaran
" asli bojonegoro mas" ia menegaskan
" sama denganku
,kenalkan saya Adi" balasku sambil mengulurkan tangan
" Vita" balasnya bersamaan ia menjabat tanganku.
Setelah saling kenal aku dan Vita pun ngobrol termasuk saling menanyakan alamat dan pekerjaan kami masing-masing selama di jakarta.
Vita adalah seorang gadis yang bekerja di salah satu pabrik di daerah Tanggerang.
Kamipun mulai asyik ngobrol dan tak Lagi mempedulikan para pedagang asongan yang lalu lalang,sementara ku lihat orang-orang di hadapanku sudah terlelap.
aku masih saja mengobrol dengan vita, kini vita tak canggung lagi untuk berbicara tentang kehidupan pribadi
masing-masing ,pun akhirnya aku bisa tau ternyata si vita juga lagi jomblo.

Ia baru saja di tinggalkan pacarnya,begitu juga denganku yang baru sebulan ini menjomblo setelah aku mengetahui pacarku selingkuh.
Terlalu asyik mengobrol tak terasa jam di arlojiku sudah menunjuk angka 12,aku merasa sedikit lapar,mungkin rasa yang sama juga melanda vita.Ku beli 2 buah pop mie dari para asongan yang tak lelah menawarkan dagangannya , untuk sedikit mengganjal perut,seusai makan kami melanjutkan mengobrol sambil menikmati kopi yang tadi ku beli bersamaan dengan pop mie.setelah hampir satu jam vita merasa mengantuk dan izin untuk tidur duluan,sementara mataku seperti ada yang mengganjal enggan terpejam,karena tempat duduk yang sempit tanpa sengaja kepala vita mendarat di pundakku , aku hanya terdiam dan sesekali memperhatikan jepit rambut kupu-kupu yang ia pakai.

kereta terus melaju seolah mengejar waktu,saat mentari mulai Nampakkereta telah sampai di stasiun cepu dan berhenti sejenak,bapak,ibu dan juga anaknya berpamit padaku untuk turun,sementara vita masih tidur bersandar di pundakku,aku memintanya untuk pindah di jok yang semula ditempati oleh keluarga yang baru saja turun.Saat ia berpindah jepit rambut kupu-kupunya jatuh aku berusaha untuk memungutnya, tanpa sengaja tangan vita memegang tanganku karena ia juga bermaksud mengambil barang kepunyaanya yang terjatuh.seketika aku dan vita beradu pandang ,sungguh tatap mata yang tajam itu membuatku terpesona.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun