Bukti sisi kebodohannya ialah berani melakukan kesalahan tapi tidak berani bertanggung jawab, secara konvensional !
Untuk menutupi sisi celah itu, setidaknya;
Berani berhutang, harus berani membayar. Berani melanggar, harus berani dihukum. Berani menyakiti orang, harus berani meminta maaf.
Berani meminjam, harus berani mengembalikan.
Berani merusak, harus berani memperbaiki.
Bodohnya manusia, berani mengotori tapi tidak berani membersihkan, bodoh !
(Walaupun bodoh, manusia tetap mulia, karena ia menjadi anak turunnya Nabi Adam).
* * *