Horizontal drilling atau pengeboran horizontal adalah teknik dalam industri minyak dan gas (migas) dimana sumur dibor secara vertikal hingga kedalaman tertentu, lalu dialihkan pada sudut sekitar 85 hingga 95 derajat dari vertikal (berdasarkan standar industri yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute-- API) secara horizontal di dalam reservoir. Pendekatan ini merupakan terobosan yang secara luas digunakan untuk mengembangkan non-konvensional reservoir seperti shale gas, tight oil, coalbed methane (CBM), dan heavy oil.
Hydraulic Fracturing, yang sering disebut sebagai "fracking," adalah teknik untuk meningkatkan pemulihan minyak dan gas dengan menyuntikkan cairan yang terdiri dari "base fluid" seperti air dan proppants yang bertekanan tinggi ke dalam batuan reservoir, menciptakan retakan yang memungkinkan hidrokarbon mengalir dengan lebih mudah. Sedangkan "Multi-Stage Hydraulic Fracturing" Â adalah bentuk yang lebih maju dari proses fracking ini, terutama digunakan dalam sumur horizontal. Proses ini melibatkan pembagian sumur menjadi beberapa "tahap" di sepanjang bagian horizontalnya, dengan setiap tahapannya dibagi secara terpisah.