Dahulu, antara tahun 1903 sampai 1905 seperti inilah wajah Koeataradja sekarang Banda Aceh. Ketika kota yang dijuluki juga Bandar (kota) Para Raja-Raja karena kelebihannya melahirkan banyak Raja –Raja di massanya. Kala itu, kota ini masih terlihat lenggang dan jauh dari hiruk-pikuk kendaraan modern, sehingga kita dapat melihat dengan jelas pematang sawah nan hijau, sungai nan jernih juga Gunung Seulawah tertutup kabut tipis dengan malu-malu dari kejauhan. Ahh.. begitu mempesona dan damainya jika dibayangkan.
KEMBALI KE ARTIKEL