Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan UAN tingkat SD. Berhubung suami saya ada tugas di kantor, maka sayalah yang dipercayakan untuk menemani sulung saya Danny untuk mengambil surat pemberitahuan kelulusan di sekolah. Dan Alhamdulillah anak saya lulus. Walaupun nilainya sedang-sedang saja, tapi saya tetap bersyukur. Mungkin itulah hasil yang terbaik yang bisa dicapai oleh Danny mengingat selama UAN dan UAS dia hampir-hampir tidak pernah belajar lagi di rumah. Capek alasannya karena sudah ikut bimbel di sekolah setiap hari. Mungkin kalau anak-anak yang lain mengulang pelajarannya sesampai di rumah, kalau anak saya justru menghabiskan waktunya di depan komputer untuk bermain game online. Oleh karena itu, seperti yang saya bilang kepadanya tadi pagi bahwa "Berapapun nilaimu nanti, ya kamu harus terima karena memang segitu kemampuanmu!" Walaupun saya lihat ada penyesalan di raut wajah Danny manakala melihat beberapa temannya maju diatas panggung karena memperoleh nilai sempurna dan berhak atau voucer senilai 10 dollar, tapi sepertinya ia pasrah dengan hasilnya. Begitu pula dengan saya. Lulus saja sudah Alhamdulillah.
KEMBALI KE ARTIKEL