Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Target Lebaran Kita, Sehat Lahir dan Batin

24 Agustus 2011   00:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:31 321 5
[caption id="" align="aligncenter" width="565" caption="pic from http://spotnutrisi.files.wordpress.com"][/caption] Lebaran tinggal menghitung hari. Pada umumnya moment lebaran disambut dengan penuh suka cita oleh kaum muslimin. Tradisi silaturahmi sambil bermaaf-maafan menjadi hal yang lazim kita jumpai. Namun demikian, lebaran ini seharusnya bukan hanya maaf lahir dan batin yang menjadi target kita. Selain maaf lahir batin, seharusnya juga kita sehat lahir dan batin. Kalau lahir kita sehat, insya Allah batin kita pun sehat. Hal ini bisa terpancar dari rasa bahagia di diri kita. Ada banyak cara untuk meraih kebahagiaan, termasuk sehat jasmani dan rohani. Kalau kita ditanya, inginkah kita sehat lahir dan batin? Jawabnya, pasti ya! Mana ada orang yang lebih memilih sakit daripada sehat. Semua orang pasti ingin sehat lahir dan batin sehingga dapat terbebas dari stress dan sakit. Perasaan emosional ini ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh gen semata, tapi banyak hal atau faktor lainnya yang bisa membuat bahagia. Kebahagiaan adalah salah satu hal yang ingin dicapai oleh semua orang. Dan tanpa disadari ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan suasana hati yang bahagia tersebut. Para ahli psikolog mengungkapkan ada beberapa cara sehat untuk meraih kebahagiaan, baik lahir maupun batin. Psikolog Amerika telah menerbitkan sebuah laporan dalam jurnal The Psychological Science, yang mengungkapkan rahasia kebahagiaan dan mengelompokkannya dalam sepuluh faktor. Selain itu jurnal tersebut juga menunjukkan bahwa ada hal-hal kecil yang ternyata bisa menjadi kunci utama untuk merasakan kebahagiaan. Ternyata hanya dengan kebahagiaan kecil saja dapat mengatasi berbagai macam penyakit dengan lebih cepat dan dapat memperpanjang waktu hidup bahkan hingga 7 tahun. Luar biasa bukan. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa jika kita mampu memperpanjang umur kita. Karena akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan direntang waktu itu dan tentunya bukan hal-hal yang negatif, melainkan hal-hal yang sifatnya positif. Berikut ini adalah 10 faktor untuk meraih kebahagiaan, yaitu : 1. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Alangkah indahnya jika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Tidak ada salahnya jika kita mengabarkan kebahagian yang kita rasakan kepada orang lain, terutama orang-orang terdekat kita dan membiarkan orang lain juga ikut merasakan kebahagiaan yang kita rasakan. 2. Menganalisa memori-memori yang menyenangkan. Coba kita putar lagi memori kita. Kita ingat-ingat lagi peristiwa-peristiwa yang menyenangkan yang pernah kita alami sepanjang perjalanan hidup kita. Tentu itu akan sangat menyehatkan. 3. Jangan pernah lupa untuk memuji diri sendiri. Tidak ada salahnya kita sekali-kali memuji diri sendiri. Coba menghargai hasil karya yang pernah kita lakukan dan buatlah kita merasa bangga tentang apa yang pernah kita lakukan itu. 4. Fokuslah pada sensasi yang menyenangkan. Sesuatu yang kurang menyenangkan yang pernah kita alami hendaknya kita buang jauh-jauh dan hanya fokus pada hal-hal menyenangkan yang pernah kita alami. Dengan begitu kita akan dapat segera menghilangkan semacam "trauma" dalam kehidupan kita. 5. Selalu berpikir positif dan berpikir bahwa kita bisa melakukan hal dengan lebih baik. Positif thinking itulah kata kuncinya. Selalulah berpikir positif tentang apa-apa yang telah terjadi dalam kehidupan kita. Kalaupun kita pernah gagal dalam suatu hal, berpikirlah bahwa semua itu pasti ada hikmahnya dibalik kegagalan yang kita alami. Dan berjanjilah pada diri sendiri untuk tidak mengulang kegagalan yang sama dan selalu berbuat yang lebih baik lagi. 6. Lakukan aktivitas yang kita sukai. Dalam hidup ini tentu banyak sekali kita jumpai suatu yang mungkin sangat membosankan. Rutinitas harian yang padat dan membosankan dapat mengakibatkan kita strees. Untuk itu cobalah lakukan hal-hal yang kita sukai untuk menghindari kejenuhan dan memulihkan kembali semangat kita. 7. Berpura-puralah bahagia, meskipun sebenarnya kita sedang tidak dalam suasana bahagia. Hidup ini tidak ada yang selalu datar, ada pasang-surutnya. Ibarat roda, kadang kita diatas kadang dibawah. Mana kala kita sedang dalam keadaan yang tidak mengenakkan, cobalah nikmati saja hal yang tidak mengenakkan itu. Bersikaplah seolah-olah kita sedang tidak berada pada masa yang sulit. Tunjukkanlah seolah-olah kita ini selalu hidup dalam limpahan kebahagiaan, walaupun mungkin hati kita ini menjerit. 8. Rayakan momen besar dalam hidup kita. Kadang kala kita memang perlu melakukan perayaan, walaupun mungkin secara kecil-kecilan pada moment-moment penting seperti perayaan ulang tahun perkawinan, merayakan kelulusan anak dengan makan bersama keluarga, merayakan kenaikan pangkat dengan mentraktir rekan-rekan kerja mungkin bisa menjadi salah satu alternatif untuk meraih kebahagiaan. 9. Jauhkan pikiran suram, ketakutan dan keraguan Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup ini, sebaiknya perlu kita pikirkan masak-masak. Kalau sudah kita pikirkan dengan matang, niscaya kita tidak akan pernah takut atau ragu dalam mengambil keputusan. Apapun hasilnya tidak perlu ada penyesalan. Baik buruknya hasil yang kita capai sudah kita perhitungkan. Hilangkan perasaan akan kegagalan. Justru kegagalan itulah proses awal dari keberhasilan. 10. Katakan "terima kasih" sesering mungkin. Sejak kecil kita telah diajarkan oleh orang tua kita untuk selalu mengucapkan terima kasih, sekecil apapun pemberian dari orang lain. Jadi mengucapkan "terima kasih" adalah hal yang sangat mudah untuk kita lakukan. Hanya suatu hal yang kecil dan sepele, tapi mampu membuat hati kita dan juga orang lain bahagia. Nah itulah tadi kesepuluh faktor yang dapat kita lakukan untuk meraih kebahagiaan. Semuanya sangat mudah dan simple untuk kita praktekkan. Jadi tunggu apalagi, lakukan sepuluh hal tersebut niscaya kita akan selalu diliputi kebahagiaan. Insya Allah target lebaran kali ini tidak hanya sekedar maaf lahir batin, tapi juga sehat lahir batin akan bisa kita capai. Sumber : detik.com dan berbagai literature yang relevan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun