[caption id="attachment_148309" align="aligncenter" width="383" caption="Tina Talisa di Fokus Pagi kemarin pagi (dok pribadi)"][/caption] Sudah sekitar seminggu ini saya lihat kembali acara
Fokus Pagi di Indosiar setelah sekian lama tidak menyaksikan siaran berita di stasiun televisi itu. Dan sepanjang pengetahuan saya memang Fokus Pagi adalah acara berita yang dikemas semacam Liputan 6 Pagi di SCTV dan Seputar Indonesia Pagi di RCTI. Cenderung serius, formal dan monoton. Tidak seperti biasanya, acara Fokus Pagi yang sudah seminggu ini saya lihat tidak seperti "kemasan lama" yang biasanya dibacakan oleh dua pembawa acara dengan cara duduk dan didepannya ada meja yang berisi lembaran materi berita. Fokus Pagi yang sekarang terasa lebih hidup dan
fresh dengan hadirnya
Tina Talisa sebagai pembawa acara, terhitung sejak tanggal 5 Desember kemarin. Seperti yang sudah-sudah, Tina Talisa kali inipun membawakan acara Fokus Pagi dengan gaya khasnya seperti kala dia masih membawakan acara
Apa Kabar Indonesia Malam di TV One. Santai, tidak kaku karena sambil bergerak kesana-kemari dan seperti biasanya masih "cengengesan" kalo istilah saya. Bahkan sesekali Tina Talisa juga memperdengarkan suara merdunya di acara berita itu. Fokus Pagi Indosiar yang biasanya cenderung monoton seperti siaran berita di berbagai televisi swasta lainnya, kali ini benar-benar direformasi total oleh seorang Tina Talisa. Tina Talisa seperti mengusung konsep Apa Kabar Indonesia Malam di TV One ke Fokus Pagi di Indosiar.
Good job Tina Talisa. Menurut saya ini bagus sekali karena membawakan acara berita tidak harus selalu serius. Belakangan beberapa televisi swasta lainnya juga mulai merubah konsep acara berita agar tidak terkesan serius, walaupun menurut saya masih agak kaku. Saya kurang tahu pasti, apakah ini juga karena pengaruh style seorang Tina Talisa atau bukan. Yang jelas sekarang ini siaran-siaran berita di televisi sudah diselingi dengan dialog santai oleh para pembawa acaranya. Dengan gaya khasnya Tina Talisa mampu membuat saya sebagai penonton nyantai dan tidak tegang, meskipun cuplikan berita yang dibawakan merupakan berita serius. Terus terang saya suka gaya Tina Talisa itu. Sudah pembawaannya nyantai, orangnya juga cantik. Sebagai sesama wanita saya kagum pada kecantikan seorang Tina Talisa, wajahnya tidak membosankan bagi saya. Masih ingat sekali saya dulu di acara TV One ada seorang narasumber yang hadir di acaranya Tina Talisa sampai-sampai mengenakan kaos bertuliskan "I Love Tina Talisa". Karena terinspirasi tulisan di kaos narasumber itu, maka saya pun kala itu langsung menuliskan status facebook saya begini "Baru nonton TV dan jadi pengin punya kaos bertuliskan I Love Tomi Tjokro". Lho koq malah Tomi Tjokro (penyiar Metro TV)? Iya karena saya tidak ingin dibilang "jeruk koq makan jeruk" kalo saya menuliskan "I Love Tina Talisa" hehehe. Padahal saya memang lebih mengagumi Tina Talisa dibanding Tomi Tjokro lho. Di tangan seorang Tina Talisa, acara berita juga bisa dikemas dengan konsep santai. Dengan Tina Talisa yang menggawanginya, acara Fokus Pagi menjadi lebih menarik. Selain berisi cuplikan berita, format acaranya juga mengangkat topik orang yang berprestasi dan menginspirasi. Mereka inilah yang selanjutnya menjadi bintang tamu di acara Fokus Pagi-nya Tina Talisa. Jadi tidak melulu seorang yang pakar dengan pakaian jas berdasi, tapi justru anak-anak sekolah dengan pakaian seragamnya atau malah komunitas-komunitas bersepeda dengan "pakaian kebesaran" mereka plus juga tetek bengek perlengkapan yang dipakainya, seperti yang ditampilkan di Fokus Pagi Sabtu ini. [caption id="attachment_148542" align="aligncenter" width="295" caption="Tina Talisa Sabtu pagi ini dengan komunitas biker (dok.pribadi)"][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL