Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Tentang Ulat, Kupu-Kupu dan Laba-Laba

31 Maret 2011   03:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 1111 4
Dua hari yang lalu saya melihat berita di televisi tentang "serangan" ulat bulu di suatu desa di daerah Probolinggo, Jawa Timur. Dalam tayangan televisi itu ditunjukkan ada begitu banyak ulat bulu yang merayap sampai ke dinding suatu masjid, di halaman sekolah dan rumah-rumah penduduk. Selain itu tampak pula suatu pohon yang habis daunnya karena "digunduli" oleh ratusan atau bahkan ribuan ulat bulu. Akhirnya penduduk desa itu disibukkan dengan kegiatan membersihkan halaman rumah mereka dari serangan ulat bulu. Disebutkan dalam berita itu pula bahwa ulat bulu berkembang biak dengan pesatnya dimungkinkan karena adanya faktor peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau. Dalam keadaan yang demikian dimungkinkan pula terjadi satu induk betina akan mampu menghasilkan 200-300 butir telur. Akibatnya bisa dibayangkan betapa cepatnya populasi ulat bulu di desa itu. Untuk mengatasinya meluasnya penyebaran "hama" ulat bulu itu, maka Dinas Pertanian setempat telah melakukan upaya penyemprotan terhadap ribuan ulat bulu tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun