Wajahku terasa menghangat. Tanpa kusadari selimut ternyata hanya menutup daerah dibawah bagian kepala. Entah sudah berapa lama aku tertidur, tetapi tidak ada rasanya pegal-pegal lagi di sekujur tubuh. Pendingin kamar ternyata masih tidak bisa melawan hangatnya cahaya pagi yang masuk menerobos melalui celah gorden yang sedikit tersibak.
KEMBALI KE ARTIKEL