Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Cinta Mati (9. Sarapan Istimewa)

30 Januari 2022   08:36 Diperbarui: 30 Januari 2022   08:37 164 3
Hembusan angin subuh menjelang pagi. Masih terasa begitu menggigit kulit. Kabut pagi tebal sehabis turun hujan tadi malam masih menghalangi pandangan mata. Tetapi, itu tak menyurutkan niatku untuk segera bergegas berjalan ke arah timur pulau, yang berhadapan dengan sungai besar. Saat purnama adalah waktunya air laut pasang besar. Artinya akan ada banyak tersedia makanan laut yang bisa diambil secara gratis. Ibaratnya alam lagi menyediakan toko gratisnya. Tinggal usaha dan kerja keras saja yang diperlukan untuk menjemputnya. Aku berjalan seorang diri menyusuri tempat-tempat di pinggir sungai pulau itu untuk mencari bahan santapan gratis. Mencari hewan-hewan laut yang bisa disantap untuk sarapan pagi bersama. Memang ternyata, aku tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendapatkan hewan laut yang bernama belangkas[1] (Limulidae) tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun