Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Cinta Mati (5 Sunset)

29 Januari 2022   20:36 Diperbarui: 29 Januari 2022   20:49 413 3
Pernah diceritakan oleh ayahku. Pada suatu waktu saat aku masih kecil sekira umur   6 tahun. Pulau ini telah dijadikan tempat sebagai ajang perang telur. Itu dilakukan orang-orang kampung sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang pencipta karena banyaknya sekali penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur di pulau ini.  Perang itu banyak dihadiri oleh muda mudi karena dasarnya semua ingin merasakan suasana pesta perang telur ditempat yang eksotis tersebut. Sebelum dimulai perang telur, didahului dengan upacara adat yang pasti dipimpin oleh Datuk Emran. Ribuan telur penyu sengaja disiapkan oleh panitia kampung untuk dijadikan senjata saling lempar. Siapa saja bisa mengambil peran tanpa batasan. Saat perang berlangsung tidak ada teman, yang ada adalah setiap orang bisa menyerang dan diserang. Suasana sangat heboh dan seperti kacau balau, tetapi semua dilakukan dengan penuh kegembiraan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun