Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Taksi, Kemacetan, dan Otak Pemimpin

16 April 2014   14:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37 189 0
"Bang Tolong antar anak saya ke Pondok Labu lewat Cinere Mas ya!" demikian pinta saya sambil mengucapkan terima kasih kepada supir taksi itu pada suatu pagi di depan komplek perumahan. Rasa was-was tentu saja menghinggapi karena anak saya masih duduk di kelas 2 SMA dan pagi masih gelap menjelang jam 5 itu.

Ketidakmampuan kita membagi waktu dan badan sering membuat kita harus meminta pertolongan orang lain, baik secara suka rela ataupun berdasarkan aturan bisnis. Hari itu saya tidak bisa mengantar anak gadis saya yang akan pergi Camping bersama teman-temannya ke Cibodas. Saya juga harus mengurus anak gadis satu lagi yang harus berangkat jam 6 pagi.

Demikianlah, sekelumit gambaran betapa kita membutuhkan taksi untuk suatu keperluan. Lebih sering kita membutuhkannya untuk pergi ke kantor, ke resepsi, makan siang  ataupun menuju atau kembali dari bandara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun