[caption id="attachment_127460" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption] Adi mempunyai sebuah usaha kecil dengan 8 karyawan. Pagi tadi saya dengar ia berkeluh kesah pada  Budi, seorang sahabat. Kata Adi, "Lebaran memang masih sekitar tiga minggu lagi. Tapi rasa-rasanya saya bakal tak bisa memenuhui kewajiban membayar THR karyawan saya. Usaha saya sedang lesu, cari pinjaman prosesnya lama dan bunganya mencekik.
You punya solusi?" Adi rupanya curhat pada orang yang tepat. Budi punya informasi solusi untuk Adi. Kata Budi, "
You punya kartu kredit? Kalau punya, ayo ikut saya. Hari ini juga kau akan dapatkan uang tunai," Budi mengajak Adi ke sebuah toko alat-alat olahraga di salah satu ruko. Dua puluh menit kemudian Adi membawa pulang uang tunai Rp. 15.000.000, cukup untuk membayar THR karyawan. Bagaimana bisa? Jawabannya adalah gesek tunai (gestun) kartu kredit, atau yang dikenal dengan istilah
credit card cash withdrawal. Anda tinggal datang pada suatu merchant dengan membawa kartu kredit, menggesekkan kartu kredit, dan beroleh uang tunai, alih-alih barang. Pada lembar tagihan (
billing statement) kartu kredit yang akan Adi terima nanti, transaksi tercatat sebagai transaksi pembelian alat-alat olahraga.
KEMBALI KE ARTIKEL