Bahasa tanpa figur-figur perumpamaan pastilah bagai malam tak berbintang, seperti mandi tak bersabun, bak kuah tak bergaram, sekering gurun. Semua bahasa di dunia pasti memiliki perbendaharaan perumpaan, agar bahasa menjadi dinamis, dan agar ucapan-ucapan sederhana jadi lebih punya makna. Frasa-frasa yang saya cetak miring di atas adalah contoh perumpamaan dalam bahasa Indonesia.
Tentu saja bahasa Inggris juga punya perumpamaan. Dalam bahasa Inggris, perumpamaan ini disebut SIMILE (baca : simili). Simile adalah figur tuturan dengan menggunakan perbandingan antara dua hal yang jauh berbeda. Simile biasanya disampaikan dengan menggunakan kata ‘like’ (seperti), atau ‘as’ (bagai). Simile berbeda dengan metafora (metaphor). Metafora menyampaikan perbandingan langsung antara dua hal sementara,simile langsung digunakan untuk membandingkan dua hal. “Eddy Roesdiono itu duri dalam daging”, atau ‘Ada angin semilir nan sejuk dalam tatapan Fitri Yenti” adalah contoh metafora. Beda metafora dengan simile adalah, simile pakai ‘bagai’, ‘bak’, ‘seperti’, atau ‘se-“ (sesunyi, sehampa, semenarik, dll)
Karena kita sudah banyak tahu soal simile dalam bahasa Indonesia, mari kita simak beberapa contoh simile dalam bahasa Inggris.