MASYARAKAT Nusa Tenggara Timur (NTT) kecewa atas hasil pooling melalui pesan pendek (sms) yang menempatkan Azizah Maumere alias Azizah Ismi Hayrunisa sebagai runner-up Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang digelar MNCTV. Gadis 17 tahun asal Maumere, Kabupaten Sikka, NTT itu kalah dari Mahesya Nanda Pratama asal Pekanbaru, Riau. Hasil polling sms yang diumumkan pada malam grand final, Kamis (4/6/2015), Azizah ‘hanya’ didukung 49,81 persen sedangkan Mahesya meraup 50,19 persen dukungan.
Bupati Sikka, Yos Ansar Rera dan istrinya, yang ikut menyaksikan penampilan Azizah di panggung Grand Final, tampak kecewa. Demikian juga pendukung Azizah, naik yang menyaksikan langsung di Studio 5 MNCTV maupun yang nonton bareng di Kupang dan Maumere, Flores. Banyak penggemar meneteskan airmata.
Kekecewaan para penggemar Azizah ditumpahkan melalui media sosial. Seorang penggemar Azizah di Batam, sebut saja Nico, menuliskan status; “Tim Manajemen Azizah dan pendukung harus layangkan gugatan perdata karena telah dirugikan, karena sms diblokir.” Selanjutnya Nico menulis, “Jangan mau terima begitu saja, harus beri pelajaran, nanti orang bilang orang Maumere, orang Flores, dan orang NTT terima saja dikibulin, dikerjain, dan dirugikan.”