[caption id="attachment_336849" align="alignnone" width="656" caption="Skema Konsep Gerdema (Sumber: Hal 148 buku Revolusi dari Desa)"][/caption]
INI dia! Gerakan desa membangun atau Gerdema, sebuah konsep membangun negeri yang diperkenalkan DR Yansen TP, MSi, melalui buku bertajuk; “Revolusi dari Desa – Saatnya dalam Pembangunan Percaya Sepenuhnya kepada Rakyat.” Konsep Ini semestinya sudah dilakukan Republik Indonesia sejak lepas dari penjajahan, yakni menggerakkan pembangunan dari desa. Patut disesali karena selama hampir 70 tahun sejak Republik ini resmi berdiri, pemerintahannya tidak pernah serius memandang desa sebagai soko guru perekonomian nasional. Padahal, jika desa-desa maju, akan menjadi penopang yang kokoh bagi pertumbuhan kota, bukan malah membebani. Ujungnya adalah kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pakar otonomi daerah, Prof. Dr. M. Ryaas Rasyid, menyatakan bahwa pemerintahan modern, pada hakikatnya adalah pelayanan kepada masyarakat. Pemerintahan tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri, tetapi untuk melayani masyarakat, menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai kemajuan bersama. (Ryaas Rasyid, Makna Pemerintahan, 2007, hal 11).