Mengintip atau mengintai, mungkin bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang konyol. Tetapi pernah dari 10 orang teman saya mintai pendapat, hampir semuanya pernah melakukan waktu mudanya (mungkin maksudnya waktu jaman-jaman sekolah). Malah ada, kata teman tadi, ketahuan mengintip orang lagi mandi, malah dipersilahkan masuk sekalian. ‘Si korban’ bukannya marah, malah senang dipelototin diam-diam. “Sudah sini ngapain di luar sana, temenin aku mandi di dalam.” Hahaha, teman tadi bukannya senang, tapi malah ngacir ketakutan. “Gila tu perempuan,” katanya.
Gila? Emang edan juga ini teman. Dia yang gila malah ngatain orang gila. Cerita teman yang satu ini lebih gila lagi. Dia pernah ketahuan ngintip, lari tunggang-langgang seperti dikejar setan. Tetapi setelah jauh dengan napas tersengal-sengal, dia baru menyadari, kalau posisi kos-kosan tempat dia mengintip, kalaupun mahasiswi yang diintipnya mengejar, si mahasiswi akan berputar jalan untuk sampai ke tempatnya. Sebab ternyata, posisi kamar mandi kos-kosan itu, dempet dengan pagar rumah temannya yang tinggi. Terkecoh juga ini teman. Tapi itulah ganjaran bagi pekerjaan iseng yang nota bene melakukan pelecehan terhadap perempuan.
Tetapi ngomong-ngomong mengintip, tahu tidak apa yang pertama kali dilihat sewaktu mengintip? Ada yang menjawab atas. Ada yang menjawab bawah. Ada yang menjawab depan. Ada yang menjawab belakang. Hehehe, salah semua jawaban itu. Adakah pembaca budiman yang tahu? Yup, benar, tentu yang pertama kali dilihat adalah lobang intipnya.@29VII10