sebenarnya, kalau mau jujur, pendidikan dan lingkungan kita, khususnya di lingkungan saya tinggal tidak membentuk mental sebagai seorang pembaharu. bangunan cara berfikir kita sangat statis. mengapa ini bisa terjadi?, dari segi nilai, kita selama 12 tahun belajar di sekolah di bentuk menjadi manusia pasif, penakut, penurut. apakah mungkin seorang murid yang cerdas bisa menjadi guru bagi gurunya?apakah mungkin memakai metode lain yang hasil sama dalam memecahkan soal matematika?. dari pengalaman saya sendiri, hal itu sangat tidak mungkin. dari pengalaman saya ini, saya memahami bahwa masalahnya sederhana ketidakmampuan diri. bahkan untuk bersikap objektif, logis dan toleran saja, kita sangat susah.