Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Maaf, Aku Tak Mampu Mengalihkannya

14 September 2019   14:55 Diperbarui: 14 September 2019   23:07 49 20
Desir suaramu seperti loncatan peluru. Keluar satu persatu dari senapan mesin otomatis. Terus menerus menuju ke kepalaku. Tepat mengenai otak kananku. Mengisi ruang imajinasi dan emosiku. Memenuhi lamunanku. Seperti membentuk kalimat konseptual yang menggebu. Katamu, "Aku padamu."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun