Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Identiknya Sang Makhluk Tuhan

4 September 2019   16:00 Diperbarui: 4 September 2019   19:01 35 15
Berjalan menapaki kehidupan. Pelan, sedikit demi sedikit namun berpindah perlahan. Dari titik awal hingga menggapai tujuan. Tak mampu berpindah tetapi meliuk mencari kenyamanan dunia. Tak mampu berlari tetapi merekah menebarkan harumnya pada semesta. Seperti itulah makhluk Tuhan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun