Di tengah-tengah budaya tutur yang hidup subur di dalam masyarakat kita, rupanya masih menjadi pekerjaan berat mengubahnya menjadi budaya baca. Mengapa? Orang merasa lebih familiar dengan budaya tutur yang sudah terbentuk sejak dulu. Buktinya, dalam kehidupan sehari-hari, orang lebih suka ngobrol ngalor-ngidul daripada membaca buku. Orang lebih betah bergosip-ria dibanding mengisi waktu dengan membaca buku-buku berguna. Tidak ada yang keliru dalam hal ini. Inilah budaya kita, kini.