Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Budaya Berkirim Surat, Akankah Bertahan?

28 Agustus 2011   07:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:24 266 3

Teringat ketika remaja dulu. Karena punya teman spesial di kota lain, saya sering berkirim surat. Bukan surat yang terketik rapi dengan menggunakan mesin ketik atau komputer, melainkan surat dengan tulisan tangan. Senang sekali rasanya menulis, meng-amplopi, dan membawa surat itu langsung ke kantor yang tak jauh dari rumah. Dengan prangko secukupnya, surat tersebut sudah tiba di tujuan dalam 2 sampai 3 hari. Menerima surat balasan dari si doi pun senangnya tak ketulungan, kala itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun