Entah di lapak kompasianer mana saya pernah membaca artikel yang kurang-lebih isinya seperti berikut ini. Seorang wanita yang berstatus istri suka menulis di media kompasiana.com. Begitu rajin dia menulis, suatu kali suaminya bertanya, bagaimana mungkin dia mau menulis di situs tersebut tanpa dibayar sama sekali? Istrinya yang kompasianer itu pun serta-merta menjelaskan alasannya, bla bla bla. Suaminya manggut-manggut, entah mengerti sungguhan atau pura-pura mengerti.