Evaluasi penerapan Central Bank Digital Currency (CBDC) di Indonesia semakin relevan mengingat pesatnya digitalisasi sektor keuangan di tengah perkembangan teknologi finansial. Indonesia, sebagai negara berkembang dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, memiliki tingkat penetrasi internet yang mencapai 76% pada tahun 2023, yang memungkinkan masyarakat semakin terhubung secara digital. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada kuartal pertama 2023 transaksi digital mencapai lebih dari Rp7.400 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar dalam mengadopsi CBDC sebagai alternatif pembayaran yang lebih aman, efisien, dan transparan. Selain itu, CBDC juga berpotensi meningkatkan inklusi keuangan di wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan.
KEMBALI KE ARTIKEL