Mohon tunggu...
KOMENTAR
Financial

Risiko Baki Devisa terhadap Stabilitas Mata Uang Yuan

13 November 2023   17:58 Diperbarui: 13 November 2023   18:04 290 0
          Baki devisa, juga dikenal sebagai cadangan devisa atau cadangan valuta asing, adalah jumlah mata uang asing yang dimiliki oleh bank sentral suatu negara atau otoritas moneter. Baki devisa digunakan untuk menjaga ketahanan mata uang, dalam kasus ini adalah mata uang Yuan. Dengan memiliki cadangan devisa yang cukup, negara dapat membayar utang luar negeri, mengimpor barang dan jasa, dan menjaga stabilitas mata uang nasional. Baki devisa yang cukup juga dapat membantu suatu negara mengatasi krisis keuangan, seperti tekanan terhadap mata uangnya atau ketidakmampuan membayar utang luar negeri. Jika dikaitkan dengan stabilitas mata uang, maka stabilitas mata uang merujuk pada kondisi di mana nilai mata uang suatu negara tetap atau berfluktuasi dalam kisaran yang terkendali dalam jangka waktu tertentu. Stabilitas mata uang adalah tujuan penting dalam kebijakan moneter dan ekonomi, karena memiliki implikasi signifikan bagi perekonomian suatu negara. Bank sentral suatu negara sering memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas mata uang dengan mengatur suku bunga, mengelola pasokan uang, dan berbagai instrumen kebijakan lainnya. Stabilitas mata uang adalah hal yang penting karena memengaruhi daya beli masyarakat, perdagangan internasional, dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Krisis mata uang atau fluktuasi nilai tukar yang tiba-tiba dapat memiliki dampak yang serius pada stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun