Hal itu pernah menjadi bagian dari diriku
Yah.. itu dulu, dulu sekali.
mungkin sama seperti remaja-remaja (ABG Labil katanya) lain,
yang senang sekali mengabadikan pengalamannya melalui tulisan
tentu sangat menyenangkan
Tapi sekali lagi, itu dulu...
Entah kenapa,
sekarang saya kehilangan itu.
Di dalam sini,
saya rindu,
ketika tulisan-tulisan itu terbaca kembali,
rasanya seperti ada layar tancap di depan mata kita.
mengabadikan kenangan dalam tulisan ituu..
Seru, Kocak, Aneh, Lucu, atau bahkan terlalu berlebihan (lebay)
Tapi bukankah itu seni?
Bisa melihat bagaimana kepribadan kita di masa lalu,
Ke-Labil-an kita dulu. Haha
Pertanyaannya sekarang,
Di mana perginya "Separuh Aku" itu?
Waktu, tolong jawab yah!