Bila hujan kembali pada lautan
Yang sudah pernah bercumbu lalu terpisah beberapa purnama
Mereguk kembali rasa yang satu di kedalaman palung  jiwa
Bila saja cinta tak kunjung kembali
Ia bakal tak menemu dermaga
Untuk menuliskan namanya di pantai
Bakal hilang segala tuju karena rasa rindu
Alangkah cinta adalah gemerlap cahaya
Menjadi mercusuar  baginya dan yang dicinta
Tempat arah dimana ia bisa melihat segala dengan sempurna
Tanpa perlu menunggu angin memberi tanda
Dan cukup atas nama cinta
Segala laku dan tingkah diwujudkan nyata
Meski menunggu berpuluh purnama
Untuk menyaksi kebaikannya menjadi terangnya semesta jiwa
Kau, yang kucinta adalah lautanÂ
Pada masanya aku kembali berlabuh padamu
Meski aku dan kau sama-sama memendam rindu, terpisah
Menghitung beberapa purnama, untuk sua kembali dengan mesra