Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Gubernur Sulteng Minta Maaf, Suasana HUT Mengharukan

14 April 2021   14:36 Diperbarui: 14 April 2021   14:45 80 1
Suasana haru merangkul halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu. Bertepatan dengan HUT Sulteng yang ke 57, terlihat Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengucapkan permintaan maaf baik untuk staff maupun masyarakat Sulteng.

Laki-laki kelahiran Palu, 11 November 1952 tersebut juga berpamitan dikarenakan jabatan gubernur selama 2 (dua) periode sejak tahun 2011 akan segera berakhir di tanggal 16 Juni 2021 mendatang. Nantinya, kursi gubernur akan ditempati oleh Rusdi Mastura, Gubernur Sulteng terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

Rasa syukur tidak berhenti Longki ucapkan, kepercayaan dan harapan dari masyarakat menjadi tanggung jawab besar baginya.

"Apabila selama menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat terdapat hal-hal yang kurang berkenan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini saya memohon maaf dan pamit kepada seluruh komponen masyarakat Sulteng," ungkap Longki dikutip dari sulteng.antaranews.com, Selasa (13/4/2021).

Selain kepada masyarakat, Longki juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh kepada daerah di Provinsi Sulteng, Aparatur Sipil Negara (ASN), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), mitra Pemerintah Provinsi Sulteng hingga seluruh pemangku kebijakan yang telah membantunya dalam menjalankan tugas-tugas pemerintah.

Gubernur sekaligus politikus ini berharap agar kelak program-program pembangunan yang telah dilaksanakan dapat memberi manfaat bagi perkembangan Provinsi Sulteng maupun kesejahteraan untuk masyarakat Sulteng.

Semasa jabatannya, Longki dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dan peduli terhadap masyarakat Sulteng. Adapun beberapa program yang sempat diusulkan oleh Longki ialah kartu petani maju, kartu nelayan maju, kartu buruh maju, menyediakan modal usaha rakyat, menyediakan sekolah murah dan berkualitas, dan masih banyak lagi.

Kerja keras Longki untuk Sulteng membuahkah hasil, hal ini terbukti dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulteng sepanjang periode 2016 hingga 2020 yang mencapai 10,27 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,07 persen.

Sulawesi Tengah perlahan naik kelas, perekonomiannya terbukti mengalami pertumbuhan. Ketika pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan agar seluruh program dapat berjalan lancar.

Jadi, impian pembangunan merata di seluruh Indonesia perlahan namun pasti dapat terwujud. Bukankah begitu?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun