Bayangkan seandainya Pilkada DKI 2017 hanya diikuti dua kubu, maka situasi Indonesia mungkin menjadi tidak sehat. Seluruh anak bangsa akan terjebak dalam perseteruan dua kubu : Pro Ahok Vs Anti Ahok. Yang lebih menyeramkan adalah, kecenderungan warga kita berpolitik dengan menggunakan isu SARA, baik saat menyerang lawan, juga untuk mendapat dukungan. Dan kampanye dengan isu agama dan suku ini terbukti berpotensi menimbulkan gejolak sosial. Jadi, kalau Ahok dibiarkan berhadapan satu lawan satu dengan lawannya, maka stabilitas di Indonesia pasti terancam.
KEMBALI KE ARTIKEL